Mohon tunggu...
Moehammad Abdoe
Moehammad Abdoe Mohon Tunggu... Seniman - Sastrawan

Pelopor komunitas Pemuda Desa Merdeka (PDM, 2015) dengan gerakan yang mengangkat tema sosial dan seni musik jalanan. Karyanya berupa puisi dan cerpen beredar di sejumlah surat kabar dan majalah. Buku antologi puisi tunggal terbarunya yang telah terbit berjudul Debar Waktu (Elex Media Komputindo/Kompas Gramedia, 2021). Saat ini, ia masih tinggal di sebuah desa kecil di bawah lereng bukit kapur (Kalipare-Malang) sebagai penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Jalang Berambut Kusut (Debar Waktu)

20 Juni 2021   01:06 Diperbarui: 20 Juni 2021   01:33 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

kalau dunia hilang dukanya, melihatmu
gadis jalang berambut kusut
gerimis april bulan itu enggan lagi tercurah
menjadi gersang seluruh kotamu

gadis jalang berambut kusut
penghuni rumah daging di sudut nasib paling malang:
mereka membuang muka
mengasingkan hidupmu

namun jika hari datang petang
gadis jalang berambut kusut mengantuk
kau tak lagi punya duka
rembulan dan bintang itu seluruhnya milikmu

Jakarta, 28 April 2021

Moehammad Abdoe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun