Mohon tunggu...
Mochammad Danu Prawiro
Mochammad Danu Prawiro Mohon Tunggu... XII MIPA 2, SMAN 1 PADALARANG

Pejuang waktu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hudaemi

21 November 2021   16:07 Diperbarui: 21 November 2021   16:29 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto KH. ZAINAL MUSTAFA

Hudaemi sedang berjalan pulang seusai sholat shubuh dari masjid, datanglah sekelompok pasukan belanda yang mendekati hudaemi, mereka langsung bergegas menangkap Hudaemi, Hudaemi tak bisa kabur dari kejaran pasukan belanda, akhirnya ia ditangkap.

"Lepaskan saya, apa yang salah dnegan saya?" Suaranya tidak jelas dikarenakan ditutupi oleh solatip.

Orang yang ditangkap bukan hanya Hudaemi, ada beberapa orang yang kontra terhadap belanda yang ikut ditangkap, ada KH. Ruhiat, Haji Syirod dan hambali syafei. Mereka pula ditangkap atas tuduhan menghasut masyarakat untuk memberontak kebijakan kolonial belanda.

Mereka ditahan di Penjara Tasikmalaya dan sehari kemudian dipindahkan ke penjara Sukamiskin Bandung.

"Ya Allah selamatkan lah kami dari mara bahaya" Mereka semua berdoa bersama di dalam penjara, mereka berbincang satu sama lain, Dan mereka semua memasrahkan segala nya kepada Allah SWT untuk hari kedepannya.

Pada tanggal 10 januari 1942 mereka dibebaskan dari penjara itu. Hudaemi memiliki jiwa yang tidak pantang menyerah, dirinya masih tetap akan membuat masyarakat ikut serta untuk memberontak kolonial belanda.

Hudaemi sama seperti biasanya masih melakukan khutbah ke pelosok pelosok untuk mengajak mereka semua memberontak belanda.

Tak jelang beberapa bulan, Hudaemi kembali ditangkap bersama Kiai Rukhiat atas tuduhan yang sama seperti sebelumnya. Mereka berdua ditangkap dan dipenjarakan di penjara Ciamis.

Cerita berlanjut dengan menyerahnya belanda terhadap jepang. Namun, kedua itu masih mendekam dipenjara belum dibebaskan.

Pada saat itu kedudukan kita berada dibawah pemerintahan jepang.

Hudaemi dan Kiai Rukhiat dibebaskan namun pemerintah jepang menginginkan agar membantu jepang dalam mewujudkan ambisi fasisnya, yaitu menciptakan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun