Mohon tunggu...
Mochammad Danu Prawiro
Mochammad Danu Prawiro Mohon Tunggu... XII MIPA 2, SMAN 1 PADALARANG

Pejuang waktu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hudaemi

21 November 2021   16:07 Diperbarui: 21 November 2021   16:29 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto KH. ZAINAL MUSTAFA

"Tolong, lepasin" Ucap santriwati yang ditarik paksa menuju suatu tempat.

Santri dan santriwati lain pun panik melihat pasukan jepang datang untuk menangkap mereka, Adam berlari kabur menuju tempat KH. Zaenal Mustafa, sementara yang lain tertangkap.

"Sini Adam" Kata Kang Farhan yang sedang ngumpet di semak-semak. Untungnya Adam berhasil lolos dari kejaran pasukan jepang bersama kang Farhan.

"Ayo ikut akang kerumahnya pak Kiai" Ajak kang Farhan dengan keadaaan terburu-buru serta panik.

Mereka bergegas kerumahnya Pak Kiai. Sesudah sampai di sana, mereka menceritakan apa yang terjadi terhadap santri dan santriwati nya.

Mereka pun bergegas bersama pak Kiai untuk mencari keberadaan muridnya.

Santri dan santriwati sekaligus beberapa masyarakat dikumpulkan disebuah lapang. Mereka diperintah agar mengikuti tradisi SEKEREI, jika melanggar perintah maka akan menanggung Akibatnya.

"kalian semua harus memberi hormat terhadap bendera jepang, sesudah itu kalian harus menyanyikan lagu kimigayo dan terkahir kalian harus memberi hormat terhadap kaisar jepang, apa ada pertanyaan?" Ucap seorang penerjemah bahasa.

"Saya tidak mau memberi hormat untuk tradisi anda" Ucap santriwati bernama Indri

"Berani ya kamu menentang perintah" Kemudian santriwati itu ditampar, semua temannya tak terima sehingga memberontak dengan berdebat terhadap penjajah jepang.

"Pak, jangan kasar sama perempuan" Ucap alam tak terima. Kemudian alam disiksa dan di hajar oleh dua pasukan belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun