Mohon tunggu...
Mochammad Danu Prawiro
Mochammad Danu Prawiro Mohon Tunggu... XII MIPA 2, SMAN 1 PADALARANG

Pejuang waktu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hudaemi

21 November 2021   16:07 Diperbarui: 21 November 2021   16:29 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto KH. ZAINAL MUSTAFA

Namun penangkapan tak berhasil, mereka malah ditahan di pesantren, penyergapan yang dilakukan digagalkan oleh para santri santriwati yang sudah siap siaga untuk penyerangan balik.

Esok harinya datang 4 opsir jepang meminta Hudaemi untuk menghadap kepada pemerintah jepang.

"Maaf, saya tidak akan pernah menuruti yang anda perintah" Hudaemi nolak mentah-mentah.

Kemudian, terjadilah keributan yang diawali dengan opsir yang memberontak dan memaksa, keributan itu menyebabkan tewasnya 3 opsir, dan 1 orang lain dibiarkan hidup untuk membawa pulang ultimatum

"Sampaikan kepada pemerintah jepang" Ucap Hudaemi tegas.

Dalam ultimatum itu, pemerintah jepang dituntut untuk memerdekakan pulau jawa terhitung mulai 25 Februari 1944.

Persiapan sudah matang, setiap santri dikantongi persenjataan yakni bambu runcing,

Dalam insiden itu, tercatat pula salah seorang santri bernama Nur menjadi korban, karena terkena tembakan salah seorang opsir.

Jelang waktu sholat ashar, beberapa buah truk mendekati garis depan pertahanan sukamanah.

Pasukan sukamanah dikejutkan dengan apa yang berhadapan dengannya ialah rakyat bangsa sendiri.

Jepang telah mempergunakan taktik adu domba. Hudaemi memerintahkan untuk melakukan penyerangan sebelum jepang masuk jarak perlawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun