Saling memaafkan jika bersalah
Kesalahan merupakan suatu kemestian yang bakal terjadi pada setiap pasangan. Suatu ungkapan mengatakan salah boleh, tetapi berbohong tidak boleh. Sebab kebohongan akan selalu menuntut kebohongan berikutnya, dan akan terus menerus berbuat bohong, bila tidak segera diputus, maka akan merusak sendi kerukunan dalam keluarga.
Kesalahan harus segera diperbaiki, dan cara memperbaikinya adalah pengakuan atas kesalahannya dan segera meminta maaf. Bila kesalahan yang diperbuat merupakan suatu pemahaman yang berbeda, maka dibutuhkan penjelasan yang kongkrit, sehingga membuat pasangan saling menyadari atas timbulnya kesalahpahaman.
Itulah pilar keluarga sakinah yang diharapkan oleh setiap rumah tangga. Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana setiap keluarga bisa berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan terutama kerukunan, seperti kerja bakti, saling tolong menolong ketika salah satu tetangganya yang mempunyai hajat, menengok orang sakit sebagai bentuk solidaritas sosial.
Kesimpulan
Keluarga menjadi pilar masyarakat, kuatnya rumah tangga hadapi masalah menjadi kunci kemajuan bangsa. Keluarga berkualitas dan tangguh akan menghasilkan generasi yang berkarakter.
Daftar Pustaka
Yusuf Sa'ad, Menikah Itu Nikmat, Penerjemah Imam Mustofa, Jakarta: Arina, 2005 cetakan ketiga.
Mohammad Fauzil Adhim, Mencapai Perniokahan Barakah, Â Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2005, cetakan XXI
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI