Jika dibiarkan terlalu lama, functional freeze bisa menjadi pintu masuk menuju kelelahan kronis (burnout), depresi, atau gangguan kecemasan.Â
Oleh karena itu, mengenali tanda-tandanya sejak awal sangat penting agar kita bisa mengambil langkah pemulihan sebelum tubuh dan pikiran benar-benar tumbang.
Gejala Functional Freeze yang Sering Tak Disadari
Setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda, tetapi secara umum ada beberapa tanda yang cukup konsisten muncul pada mereka yang mengalami functional freeze. Berikut ini beberapa gejala yang perlu diperhatikan:
1. Mati Rasa secara Emosional
Seseorang yang mengalami functional freeze cenderung merasa mati rasa. Bukan berarti tidak punya emosi sama sekali, tetapi emosi yang muncul terasa tumpul dan sulit diakses.Â
Kamu tidak benar-benar sedih, tetapi juga tidak merasa bahagia. Semuanya datar. Bahkan momen yang seharusnya menyenangkan terasa hambar.
2. Tidak Bisa Menangis
Menangis adalah cara alami tubuh untuk melepaskan emosi, tapi dalam kondisi functional freeze, banyak orang merasa tidak bisa menangis walau mereka tahu ada sesuatu yang salah.Â
Ini adalah pertanda bahwa emosi sedang dibekukan secara tidak sadar, sebagai bentuk pertahanan diri dari rasa kewalahan.
3. Menarik Diri dari Sosialisasi
Bukan sekadar ingin sendiri sesekali, tetapi benar-benar menghindari interaksi sosial. Chat dibalas sangat lama atau bahkan diabaikan.Â
Ajakan bertemu ditolak tanpa alasan jelas. Berada di sekitar orang lain justru terasa melelahkan, bukan menyenangkan.
4. Melarikan Diri ke Layar
Scrolling media sosial berjam-jam, menonton serial tanpa henti, bermain game, atau sekadar menatap layar TV tanpa fokus bisa jadi bentuk pelarian. Bukan karena ingin menikmati hiburan, tapi lebih sebagai upaya mematikan pikiran yang terasa terlalu penuh.
5. Gangguan Tidur
Sulit tidur meskipun lelah, atau justru tidur terlalu lama tapi tetap merasa tidak segar, adalah gejala klasik dari functional freeze. Tidur tidak lagi menjadi sarana pemulihan, melainkan tempat bersembunyi dari dunia yang terasa menekan.