Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Pagi di Atas Rumput

5 Juni 2025   12:00 Diperbarui: 5 Juni 2025   09:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi embun (sumber:freepik/wahyu_t)

Embun Pagi di Atas Rumput

Engkau datang diam-diam,
Membawa dingin yang tak menyakiti.
Bukan suara yang kau bawa,
Untuk pagi yang masih ragu membuka mata.
Namun cahaya menirumu: pelan, lembut, sabar.

Pohon pun diam menyambutmu,
Ada yang patah dalam malam dan kau menjahitnya perlahan.
Gemericik tak terdengar,
Ialah isyarat bahwa dunia belum sepenuhnya hilang.

Di sela-sela rumput, kau menyimpan rahasia.
Ibu yang bangun paling awal pun tak menyadari kehadiranmu.

Ada puisi di ujung sehelai daun,
Tak terucap, tapi kau menuliskannya.
Aku membaca tanpa huruf,
Seperti mengingat sesuatu yang belum pernah terjadi.

Rumput pun tak pernah bertanya mengapa kau selalu datang tanpa janji.
Untukmu, segala yang sederhana menjadi puisi,
Mungkin itulah sebabnya aku mencintaimu pagi ini,
Pada setia yang tak bersuara namun selalu hadir,
Untuk mengajarkan cara mencintai tanpa memiliki,
Tepat seperti embun, yang tahu waktu terbaik untuk menghilang. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Kota Lama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun