Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Engkau Bukan Jodohku #1

2 November 2019   08:35 Diperbarui: 2 November 2019   08:41 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apanya yang salah dengan perkawinan kita."

"Aku tidak mencintaimu Arian."

"Setelah enam tahun...????, setelah apa yang kita rasakan bersama selama enam tahun ini...!!! dan kau bilang sekarang kita tidak pantas."

"Kenapa tidak kau tolak saja lamaran keluargaku enam bulan yang lalu." Arian terus mencerca

"Karena waktu itu Jarot belum ada." Winda berkata dan memandang Arian

Arian terbelalak menatap Winda, tidak disangkanya penyebab ini semua Jarot, lelaki yang pergi entah kemana tujuh tahun yang lalu, begitu saja meninggalkan Winda dan Arian, dan sekarang Winda bilang dia tindak pantas menjadi suami Winda karena Jarot !!!!

Arian terduduk dikursi, lemas seluruh persendian badanya, Winda sudah berterus terang, dan Arian tahu pasti apabila Winda seperti ini akan susah untuk merobahnya.

"Bagaimana kalau kita tetap saja melangsungkan perkawinan minggu depan, setelah acara repsepsi selesai, setelah itu kita bercerai ?" tawar Arian

"Aku tidak ingin statusku sebagai janda." Jawab Winda

"Kalau memang dipaksakan saat hari perkawinan aku akan pergi, aku tidak akan datang baik saat akad nikah maupun resepsinya, aku akan mengganti semua biaya yang telah engkau keluarkan." Jelas Winda

"Kalau kamu ijinkan biarkan aku menjelaskan kepada keluargamu hari ini, aku tahu aku salah, apapun yang akan keluargamu katakan tentang aku, aku akan menerimanya, aku tahu dan aku mengerti aku salah, makanya tadi aku katakan aku cinta pada masa dan keadaan yang salah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun