Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Writer & Citizen Journalist. Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Ranjang Tanah

17 Januari 2020   13:16 Diperbarui: 17 Januari 2020   16:44 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : expres.co.uk

Bumi Mangkuyudan, 19 Desember 2009 

 

Keterangan : *) Pagar Ayu : para gadis yang belum menikah berusia di atas 17 tahun bertugas untuk menyambut rombongan sang pengantin dan berjajar sepanjang jalan menuju pelaminan (adat pernikahan di Jawa) 

**) Mulasara mayit (jw. ): merawat mayat. ***) Brobosan : Brobos = menerobos, sebuah tradisi kematian dalam adat jawa, sebagai ungkapan perhormatan terakhir dari keluarga yang hidup kepada saudara yang meninggal. 

****) Ila hadrati malaikat al mauti Al Izrail , Al fatihah.. : Kepada hadirat Malaikat Maut, Izrail, Al Fatihah..(terj.), sebuah Doa persembahan kepada malaikat pencabut nyawa untuk segera mencabut nyawa, tanpa bunuh diri.  

Dok. TBJT
Dok. TBJT
Catatan: Cerpen Ranjang Tanah adalah karya Miftahul Abrori. Pernah tayang di buletin Littera Edisi Oktober - November  terbitan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) tahun 2010.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun