Mohon tunggu...
Hadits Al Hasan
Hadits Al Hasan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Perkenalkan nama saya Hadits Al Hasan. Seorang manusia biasa yang bercita - cita menjadi seorang pribadi yang luar biasa. Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Saya memiliki hobi yakni membaca, menulis yang seperti bagian dari hidup saya. Tentu saja itu bukanlah satu hal yang luar biasa, akan tetapi saya akan berusaha untuk menggapainya guna bisa membahagiakan orang tua saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terusir dari Tanah Sendiri

15 Maret 2024   08:10 Diperbarui: 15 Maret 2024   08:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://katadata.co.id/

Deru mesin buldozer begitu keras

Riuhan langkah para pekerja begitu paras

Suara mobil pengangkut sudah tidak lagi asing

Bagi mereka yang terusir dari tanah sendiri

Hutanku kini telah menghilang

Pohonnya yang rindang telah habis di tebang

Canda tawa yang riang kini hanyalah tinggal kenangan

Oh tanah dan rumahku yang malang

Mereka berteriak itu tanah kami

Kami tak sudi jika kami harus pergi

Sia - sia perjuangan dan pengorbanan ini

Dari kami yang terusir dari tanah sendiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun