seperti di Lamuri, Padang, Bengkulu, Lampung, Banten, Jepara, Tuban, Gresik, Banjarmasin,
Makassar, Bali, dan Ternate-Tidore di Maluku--semuanya terbentuk karena perdagangan
rempah-rempah. Poros perdagangan rempah-rempah global Asia, India--Nusantara--Tiongkok,
melalui perairan Hindia hingga Pasifik juga meninggalkan jejak peradaban yang signifikan.
Terletak di sepanjang jalur maritim tersibuk di dunia, Nusantara dari masa ke masa telah menjadi
daerah strategis yang amat penting dan tujuan perdagangan selama ribuan tahun. Tak pelak,
sebagai akibat dari lalu lintas laut yang padat ke Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, Eropa dan
sebaliknya, banyak peradaban berinteraksi; bertukar pengetahuan, pengalaman, dan budaya. Ia
menjelma sebagai ruang silaturahmi antarmanusia lintas bangsa sekaligus sarana pertukaran dan
pemahaman antarbudaya yang mempertemukan berbagai ide, konsep, gagasan, dan praksis,
melampaui konteks ruang dan waktu--dipertemukan oleh sungai, laut, dan samudra. Jalur