Mohon tunggu...
Michael Grace Fonda
Michael Grace Fonda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Yooo gwsss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jalur Rempah Kelompok Mgf, Tasya, dan Maria

1 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   08:16 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

rempah seperti pala, cengkeh, dan lada yang menjadi komoditas dagang yang menjanjikan bagi

bangsa-bangsa Eropa pada zaman kolonial dahulunya. Penemuan benua Amarika oleh

Christopher Columbus merupakan salah satu penemuan yang mengegerkan dunia karena

petualangan bangsa Eropa mencari keberadaan kepulauan rempah (Maluku). Rempah "harta

karun beraroma" sudah jelas menjadi penyebab dan membuka mata manusia bahwasanya ada

dunia yang sangat luas dan beragam. Pada masa kejayaannya, Maluku diperebutkan sampai

akhirnya dikuasai dan dijajah. Karena sebelumnya rempah dikelola dan dikuasai dengan sistem

kerajaan oleh masyarakat Maluku. Hingga akhirnya kerajaankejaran itu bisa dikuasai dan di

monopoli oleh bangsa Eropa (Amal, 2016). Negeri Maluku memiliki banyak julukan karena

faktor sejarah dan rempahnya. Julukan itu adalah "kepulauan rempah", "negeri gudang rempah",

"negeri gudang mutiara", "negeri seribu pulau", "negeri seribu konflik", "negeri gudang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun