pembunuhan" atau "negeri gudang pertikaian"2 . Namun ada sebuah julukan dan istilah yang
mengandung unsur sastra yang menarik, karena memiliki nilai sejarah. Julukan itu adalah
"Moloku Kei Raha". Istilah yang diambil dari cerita terbentuknya beberapa Kesultanan di
Maluku. Bahwa telah terjadi Kesultanan di Moloku3 , seperti Sultan Bacan, Sultan Jailolo,
Sultan Tidore, dan Sultan Ternate. Ke empat sultan tersebut berasal dari Arab yang merupakan
anak dari Said Djafar Sadek4 . Berawal dari perdagangan antar bangsa, hingga kolonialisasi
terhadap Indonesia dari bangsa-bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda) dan Asia
(Jepang). Hal itu akhirnya memunculkan kesadaran untuk perlawanan dari rakyat guna
mempertahankan bumi Indonesia dari kekuasaan asing. Kejayaan rempah di masa lalu telah
menjadi saksi pertama peradaban bangsa Indonesia yang ada saat ini. Penulis-penulis Barat
mengenal dan menyebut Kepulauan Maluku sebagai spice island "kepulauan rempah-rempah"