Rekomendasi untuk Kebijakan yang Menyentuh
- Salurkan sebagian dana melalui BPR/BPRS dan koperasi produktif Â
- Wajibkan bank penerima dana untuk menyalurkan kredit ke UMKM Â
- Pastikan ada transparansi dan strategi keluar agar dana tidak mengendap Â
- Integrasikan kebijakan fiskal dan moneter agar IHSG, devisa, dan dana Rp200T saling mendukung
Penutup: Dari Layar ke Ladang, Dari Grafik ke Gerak
IHSG boleh mencetak rekor. Dana Rp200 triliun boleh digelontorkan. Devisa boleh ditarik masuk. Tapi pertanyaannya tetap: Â
Apakah rakyat ikut bergerak?
Apakah warung di kampung mulai ramai karena harga bahan baku impor stabil? Â
Apakah ladang di pelosok mulai subur karena pupuk dan alat produksi lebih terjangkau? Â
Apakah bengkel kecil di pinggir jalan mulai berani menambah tenaga kerja karena akses pembiayaan makin mudah?
Tanpa kebijakan turunan yang menghubungkan stabilitas makro dengan inklusi mikro, semua sinyal itu hanya berputar di layar, bukan di lapangan. Â
Rakyat tetap menonton, bukan ikut menari. Mereka tetap berada di pinggir layar ekonomi, menunggu giliran yang tak kunjung datang.
Yang dibutuhkan bukan hanya angka, tapi arah. Â Bukan hanya dana, tapi daya. Â Dan bukan hanya devisa, tapi keputusan yang menyentuh.
Jika rakyat ikut bergerak, maka ekonomi bukan hanya tumbuh, ia hidup. Â
Dan jika ekonomi hidup, maka harapan bukan hanya wacana, ia nyata.
Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)