Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Dolar Ditarik dan Dana Digelontorkan; Apakah Ekonomi Rakyat Ikut Bergerak?

22 September 2025   07:53 Diperbarui: 22 September 2025   07:53 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekomendasi untuk Kebijakan yang Menyentuh

  • Salurkan sebagian dana melalui BPR/BPRS dan koperasi produktif  
  • Wajibkan bank penerima dana untuk menyalurkan kredit ke UMKM  
  • Pastikan ada transparansi dan strategi keluar agar dana tidak mengendap  
  • Integrasikan kebijakan fiskal dan moneter agar IHSG, devisa, dan dana Rp200T saling mendukung

Penutup: Dari Layar ke Ladang, Dari Grafik ke Gerak

IHSG boleh mencetak rekor. Dana Rp200 triliun boleh digelontorkan. Devisa boleh ditarik masuk. Tapi pertanyaannya tetap:  

Apakah rakyat ikut bergerak?

Apakah warung di kampung mulai ramai karena harga bahan baku impor stabil?  

Apakah ladang di pelosok mulai subur karena pupuk dan alat produksi lebih terjangkau?  

Apakah bengkel kecil di pinggir jalan mulai berani menambah tenaga kerja karena akses pembiayaan makin mudah?

Tanpa kebijakan turunan yang menghubungkan stabilitas makro dengan inklusi mikro, semua sinyal itu hanya berputar di layar, bukan di lapangan.  

Rakyat tetap menonton, bukan ikut menari. Mereka tetap berada di pinggir layar ekonomi, menunggu giliran yang tak kunjung datang.

Yang dibutuhkan bukan hanya angka, tapi arah.  Bukan hanya dana, tapi daya.  Dan bukan hanya devisa, tapi keputusan yang menyentuh.

Jika rakyat ikut bergerak, maka ekonomi bukan hanya tumbuh, ia hidup.  

Dan jika ekonomi hidup, maka harapan bukan hanya wacana, ia nyata.

Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun