Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

02-Satu Hati Dua Cinta

7 Juli 2025   05:58 Diperbarui: 7 Juli 2025   05:58 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ndaklah, Bang. Aku di sini ikut pamanku dan bibiku. Tidak enak kalau sering keluar, jadi kesempatan jalan-jalan seperti ini langka."

Beberapa kali mereka berpapasan dengan teman-teman Athalia.

"Hey, diam-diam kamu sudah punya pacar ya," teriak mereka saat melihat Sangen dan Athalia berjalan bergandengan.

"Katanya tidak mau punya pacar," teriak teman lainnya saat berpapasan.

"Kamu pembohong Lia, rupanya diam-diam sudah punya cowok," teriak mereka tanpa peduli Sangen yang sepertinya malu di gosipin seperti itu..

Sangen jadi garuk-garuk kepala lagi, antara senang dan khawatir di gosipkan dengan bidadari surga seperti ini.

"Jangan dengarkan mereka, Bang. Mereka hanya iri melihat aku jalan bersama cowok ganteng," bisik Athalia tanpa beban.

"Ganteng?" pikir Sangen dalam hatinya.

Laki-laki seperti dia dengan penampilan biasa seperti ini dianggap ganteng? Ini pasti mata mereka yang tidak normal, pikir Sangen dalam hatinya. Tapi mungkin definisi ganteng itu subjektif, pikirnya lagi.

"Eh, tapi apakah ganteng dan kere bisa disandingkan? Entahlah, mata setiap orang berbeda," gumam Sangen dalam hatinya.

Mungkin saja dia memang ganteng, meskipun sejak putus dengan pacarnya dia belum pernah berhasil mendapatkan pacar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun