Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

48. Kini situasi kembali imbang dengan bola ada di tangan Sultan Mehmed II, dan Konstantinopel menanti, apa lagi siasatnya?

49. Seberapa batas kecerdasan Mehmed II, siasat serta tipudayanya, mulai saat itu membayangi Konstantinopel

---- to be continued MAF1453 episode 19 : "Crescent Above Hagia Sophia" ---

Sinetwit MAF1453 Episode 19 : "Crescent Above Hagia Sophia"

1. Dikisahkan satu waktu Mehmed II mengumpulkan pasukannya, laluh menaruh satu apel merah ditengah-tengah permadani dan berkata

2. "Siapa yang bisa mengambil apel ini tanpa menginjak permadani?" Namun tak satupun pasukan menemukan caranya, semua diam


3. Maka Mehmed menggulung permadani sambil berjalan dibelakang gulungan, mengambil apel, lalu mengembalikan gulungan semula

4. Demikian Konstantinopel diibaratkan sebagaimana apel. Walau menuntut pengorbanan, maka jumlahnya haruslah minimal

5. Pindahnya 72 kapal dari Selat Bosphorus menuju Teluk Tanduk memang fenomenal, dan itu keuntungan besar buat kaum Muslim

6. Namun tembok Konstantinopel tidak dibangun dalam sehari, dan takkan mungkin dapat diruntuhkan dalam semalam

7. Pasukan bertahan bertempur mati-matian melindungi setiap garis pijakan mereka, takkan diserahkan pada kaum Muslim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun