Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

15. Namun kaisar Constantine XI meremehkannya karena merasa begitu yakin dengan temboknya, dan tak memiliki cukup material

constantine xi palaiologos

16. Orban pun diminta tinggal di Konstantinopel, diberikan santunan yang cukup agar tak menawarkan senjatanya pada yang lain

17. Namun seniman senjata tak memiliki ideologi, segera setahun kemudian dia mendatangi Sultan Mehmed II menawarkan rancangannya

18. Di depan sultan, Orban diberi pertanyaan"Mampukah engkau membuat senjata yang dapat melontarkan peluru raksasa?"

19. "Seandainya menara Babil ada didepanku, akan kuruntuhkan dengan senjataku" jawabnya yakin "termasuk tembok Konstantinopel!"


menara babilonia dalam rekaan

20. Gembira dengan jawaban Orban, Mehmed membayarnya 4x lipat lebih dari kaisar, dan memerintahkan membuat meriam itu secepatnya

21. Pekerja dikumpulkan, tanur setinggi rumah didirikan untuk melelehkan tembaga, besi, dan campuran lainnya

22. Cetakan dari lumpur yang dikeraskan dibuat di dalam tanah, kiri-kanannya diperkuat batuan untuk menahan beban meriam

23. Saat tiba penuangan (casting) pada cetakan, suasana diliputi panas "siapa yang ingin merasakan neraka harus mellihatnya"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun