Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

23. "Tidakkah engkau lihat bahwa aku bangkit dan berbaring terus-menerus tanpa rasa kantuk dapat siggah pada kedua mataku!"

24. "Berhati-hatilah engkau pada emas dan perak orang2 Romawi (Byzantium) karena pasukan kita jauh lebih kuat

25. "Dengan pertolongan Allah serta bisyarah Nabi, kita akan membebaskan Konstantinopel dalam waktu dekat!" tegas Sultan Mehmed

26. Halil diam, dia tahu tak ada gunanya membantah, tatapan yakin Sultan Mehmed telah menyanderanya sejak awal dia berada disana

27. Gerakan persiapan Mehmed setelahnya berlangsung cepat, perlakuannya pada Halil menemui hasil yang diharapkannya

28. Selanjutnya dalam forum2 terbuka, Halil lebih banyak mendiamkan rencana Mehmed mengepung Konstantinopel dalam masa dekat


29. Ulama-ulama berada di pihak Mehmed karena kedua gurunya Ahmad Kurani dan Aaq Syamsuddin mendukung penuh rencananya

30. Demikian pula militer yang telah dibentuknya dibawah komando Zaganos Pasha, menunjukkan loyalitas seperti yang diharapkan

Persiapan Perang

31. Hampir setiap malam Mehmed juga keluar dari kediamannya untuk membaur dengan masyarakat dan militer dalam penyamaran

32. Meneliti dengan baik jika saja ada militer atau masyarakat yang tak mau menaati hukum syariat Allah penentu kemenangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun