Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

21. Bila ada keahlian yang paling penting dalam perang, maka itu seharusnya keahlian logistik, dan Mehmed adalah jenius logitsik

22. Pasukan pendukung dikerahkan untuk meratakan jalan Adrianopel - Konstantinopel sejauh 120 untuk jalur jalan meriam raksasa

23. Jembatan-jembatan diperkuat, jalur ekspedisi ditentukan untuk menggerakkan 250.000 pasukan, dan logistik lain disiapkan

24. Dari jalur laut, Mehmed memerintahkan kepada Baltaoghlu sang jedral laut, untuk mengkonsentrasikan kapal2 di Galipoli

25. Karena perjalanan yang diperkirakan lama, maka pasukan artileri dan pasukan pelindungnya diberangkatkan pada akhir februari

26. Pada tanggal 23 Maret, di Jum'at yang agung, pasukan Muslim itu berangkat menuju Konstantinopel, mengharap janji Allah


27. Barisan itu panjang dan besar, Kavaleri memimpin di depan, infanteri di tengah dan artileri sisanya di belakang

pasukan sultan mehmed saat menuju konstantinopel

28. Tursun Bey, sekretaris sultan yang berada di barisan Sultan saat itu menceritakan pemandangan itu dalam buku catatannya

29. "Ketika mereka berbaris, suasana berubah seperti di hutan karena tombak2 mereka menghalangi matahari"

250.000 pasukan menuju konstantinopel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun