Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9. Bagaikan ledakan yang tertahan, para pendukung halil menyebarkan isu-isu untuk melemahkan semangat pasukan Muslim

10. "Seandainya Sultan menuruti nasihat saya untuk tidak menyerang, sekarang lihatlah apa yang terjadi pada pasukan kita!"

11. Desas desus terus disebarkan, begitulah subur bisikan setan pada hati-hati yang meragukan kemenangan dari Allah

12. "Sungguh Sultan telah menjerumuskan bagian besar pasukan hanya karena ucapan seorang syaikh!" begitu fitnah mereka

13. Tatkala ramai ucapan2 sumbang semacam ini, maka Mehmed memutuskan harus melakukan sesuatu yang dapat memadamkannya

14. Mehmed harus menemukan satu cara yang dapat mengembalikan moral pasukan sekaligus menjatuhkan moral musuh pd saat yg sama


15. Satu hal sudah sangat sulit mencapainya, apalagi dua hal dalam waktu yang sama, namun baginya semua adalah tantangan

16. Mehmed mengajak seluruh ahli strategi dan komandanya urun rembuk dalam permasalahan ini, tim khusus dibentuk saat itu

17. Maka para ahli perang mereka memberitahu bahwa selama kondisi stalemate (tetap), maka kemungkiinan besar mereka akan kalah

18. Kecuali bila semua kondisi ini dapat dirubah, maka hasil akhir pun akan berubah bersamanya

19. Kondisi saat itu adalah bahwa pasukan bertahan di tembok terlalu kuat, pun pasukan laut Konstantinopel tidak terkalahkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun