Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salah Pilih dan Darah Tinggi

5 Juli 2023   07:10 Diperbarui: 5 Juli 2023   07:15 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Koleksi Desain Megawati Sorek 

"Suruh Mamang Dadang ke apotek beli obat tensi saya yang biasa ya, Bi," ujarku sambil menyodorkan uang merah selembar.

"Iya, Nya." sahutnya lalu berlalu pergi.

Berbaring di ranjang, sambil memijit-mijit kepala. Makin terasa sakit.

Terdengar pintu diketuk. Bibi masuk sambil membawa sekop dan sapu.

"Bi, pijit saya dulu la ya. Nanti saja ngemas itu," pintaku.

Bibi mengambil posisi di belakangku. Memijit tengkuk dan bahu. Beruntung memiliki bibi yang pengertian selama sepuluh tahun betah bekerja di rumah ini.

"Nyonya, membaca hp itu lagi ya?" Tanyanya sambil matanya menatap ponselnya yang tergeletak di sampingku.

"Maaf ya, Bi" ucapku lirih.

Memejamkan mata, menunggu datangnya obat penurun tensi, biasanya akan kembali bugar.

Kalian tahu? Apa yang kubaca tadi yang menyebabkan darah tinggiku naik. Yah, suatu hal yang menyakitkan. Karena membaca cerita postingan salah seorang penulis bernama Megawati Sorek yang judul tulisannya "Salah Pilih". Yang menceritakan seorang suami yang memiliki wanita lain, eh rupanya pelakor itu sahabat istrinya. Kebayangkan aku tu jadi geram-segeramnya. Tak percaya! Bacalah sama kalian.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun