Beliau (Sunan Dalem, red) sempat hijrah ke kawasan yang sekarang bernama Desa Gumeno, Manyar -- Gresik.
Areal pertambakan warga Desa Gumeno (dok.pri)
Sekedar diketahui, kawasan Desa Gumeno selama ini dikenal memiliki potensi hasil perikanan (darat) yang cukup bagus. Saat memasuki gapura desa dari arah Jalan Raya Gresik -- Lamongan (Jalan Daendels kali ya) terbentang hektaran lahan pertambakan milik warga.
Di Desa Gumeno itulah Sunan Dalem mendirikan sebuah masjid yang di kemudian hari dinamakan Masjid Jamik Gumeno.
Mendekati lokasi Masjid Jamik Gumeno, berdiri sebuah gapura lagi sebagai penanda masuk ke kawasan masjid.
Tampak depan Masjid Gumeno (dok.pri)
Setiap kali menyambangi masjid-masjid kuno bernilai sejarah, pertama kali yang saya tanyakan ke juru pelihara atau takmir masjid biasanya seputar bagian-bagian dari masjid yang masih dipertahankan sesuai keadaan aslinya.Â
Itu pula yang saya tanyakan kepada salah seorang pengurus Masjid Jamik Gumeno saat menghadiri penyelenggaraan acara Sanggringan beberapa waktu lalu.
Masjid Jamik Gumeno yang dibangun di lahan seluas 2789 meter persegi itu menurut sejarahnya merupakan masjid tiban dengan bagian atap bertingkat 3.Â
Masjid ini didirikan Sunan Dalem pada tahun 1539 masehi / 1461 Saka / 946 Hijriah. Kondisi awal masjid sebelum mengalami renovasi berulang kali, puncak tiangnya tingginya 21 kaki. Tiang penanggap pancang panjangnya 12 kaki. Tiang pelebaran panjangnya 5 kaki.
Cungkup kuno di atas kubah sebelah kanan (dok.pri)
Menurut keterangan pengurus masjid, beberapa bagian Masjid Jamik Gumeno yang masih dipertahankan keasliannya seperti saat didirikan pertama kali diantaranya : cungkup masjid yang terpasang pada kubah (menara) masjid pertama (lama), berada di bagian atas sebelah kiri kompleks masjid. Kabarnya nih, cungkup berbentuk unik itu dibuat Sunan Dalem dari bahan tanah liat.
Mimbar masjid yang masih dipertahankan (dok.pri)
Kolam untuk berwudhu zaman Sunan Dalem (dok.pri)
Mimbar masjid, ada bagian kayu mimbar yang sudah keropos. Namun sebagian lagi masih bagus dan dipertahankan sampai sekarang. Persis di sebelah timur masjid bisa kita lihat sebuah kolam yang dipercaya sebagai tempat berwudhu para pengikut (santri) Sunan Dalem di masa lampau.
Masjid Jamik Gumeno merupakan masjid bersejarah warisan Sunan Dalem. Berkat masjid ini nama Desa Gumeno terangkat dan menjadi sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara karena pada setiap malam 23 Ramadan terselenggara acara Sanggringan yang mengundang perhatian masyarakat luas dan media massa.
Lihat Kurma Selengkapnya