"Ibu menyesal?"
"Kalo menyesal sih, nggak. Cuma sedikit khawatir aja. Ketika bulan berikutnya saya datang bulan, saya lega sekali.Tapi, setelah tahu nggak hamil, justru saya yang kepingin mengulanginya. Kadang justru saya yang ngajak pacar untuk berhubungan. Akhirnya kami pun makin sering berhubungan. Saya pun makin enjoy melakukannya. Saya udah ketagihan."
"Seberapa sering Ibu melakukan hubungan itu?"
"Nggak mesti, Mas. Tapi, kalo dirata-rata mungkin seminggu sekali. Biasanya kami melakukannya di akhir pekan, Sabtu atau Minggu. Kadang di villa pacar, kadang di losmen, di tempat kost teman atau di luar."
"Maksudnya di luar, Bu?"
"Ya, di tempat terbuka. Kami pergi jauh ke luar kota, cari tempat yang sepi, kadang di hutan atau di pinggir kali. Cari suasana baru, biar nggak bosen. Sekalian mau mraktekin yang ada di BF-BF itu."
"Ibu juga sering nonton BF?"
"Ehm, ... cukup sering, Mas. Awalnya sembunyi-sembunyi. Kemudian nonton bareng sama temen-temen cewek. Kalo kita mau berhubungan, biasanya kita nonton BF dulu, kemudian kita praktekin apa yang ada di BF itu. Kadang kami juga merekamnya, pake kamera HP. Sekedar untuk senang-senang aja."
"Siapa yang merekam? Pacar atau orang lain?"
"Pacar, Mas."
"Nggak takut disalahgunakan, Bu?"