Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tepis Anggapan Kritis karena Tak Dapat Kursi, Ini Deretan Kritik SAS ke Rejim Jokowi Jilid I

8 Januari 2020   18:24 Diperbarui: 9 Januari 2020   01:56 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, Menko Pulhukam disebut meminta masyarakat untuk tidak over react dalam memberikan tanggapan terhadap LGBT. Dia beralasan bahwa kasus itu baru mengemuka sehingga masih perlu diamati lebih lanjut. (sumber)

Di samping kritik dan masukan di atas, masih ada beberapa hal yang disorot oleh PBNU. Seperti kritik atas ketidakseriusan pemerintah dalam memerangi kelompok radikal termasuk HTI*, reformasi agraria agar tidak hanya sekedar kegiatan bagi-bagi sertifikat* atau yang paling baru mengenai kenaikan iuran BPJS*.

Masih berpikir PBNU cuma tukang stempel?

Baca juga artikel lainnya :

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun