Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tepis Anggapan Kritis karena Tak Dapat Kursi, Ini Deretan Kritik SAS ke Rejim Jokowi Jilid I

8 Januari 2020   18:24 Diperbarui: 9 Januari 2020   01:56 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Mukernas-1 Halaqah Ekonomi Nasional yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Pesantren Luhur Al Tsaqafah Jakarta (5/5/2017), Kiai Said memberikan kritik atas 14 kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.

“Pak Darmin (Menko Perekonomian) sudah mengeluarkan empat belas kebijakan ekonomi, tapi hanya di tataran atas. Belum pada tataran bawah,” tuturnya di depan Presiden Joko Widodo dan Darmin Nasution yang hadir sebagai tamu undangan.

NU pun dikatakannya akan bersedia bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan bersama. (sumber)

4. Pemerintah Kesampingkan Dialog Dengan Umat Islam 

Kritik ini disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo yang bertandang ke kantor PBNU (7/11/2016).

"Menyayangkan kelambanan pemerintah dalam melakukan komunikasi politik dengan rakyatnya. Mendesak kepada pemerintah untuk segera melakukan dialog yang lebih intensif dengan seluruh lintas tokoh pemuka agama sehingga terbangun suasana yang kondusif,"pesan Kiai Said kepada presiden.

Komentar tersebut dilayangkan Kiai Said lantaran pemerintah dianggap lamban dalam menangani kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Utama. Hal itu dinilai sebagai pemicu munculnya unjuk rasa besar di ibu kota. (sumber)

5. Masalah LGBT 

PBNU bersikap tegas mengenai hal ini, yakni menolak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). 

Dalam pertemuannya dengan Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (31/3/2016), Kiai Said mengkritik pemerintah yang dianggapnya kurang tegas dalam bersikap. 

"RRC sudah melarang, Singapura melarang, Indonesia harus tegas melarang LGBT,"tukasnya dalam pertemuan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun