Mohon tunggu...
Marni Kaflot
Marni Kaflot Mohon Tunggu... Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Antara Langkah Dan Rindu

18 September 2025   18:02 Diperbarui: 18 September 2025   18:02 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada jarak yang tak bisa kupeluk,
antara rumah dan langkah yang kupijak.
Aku berjalan membawa harap,
meski tiap malam rindu datang menyergap.

Anak rantau, katanya kuat.
Tapi siapa bilang tak pernah sesak?
Ada hari-hari ketika air mata
jatuh, tanpa perlu alasan apa-apa.

Namun besok selalu datang,
membawa cahaya kecil di ujung lorong.
Dan aku berjalan lagi,
membawa rindu sebagai bekal diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun