" Gerakan ilmu Ada Dimana Tiada Kemana tadi, membuatku yakin kalau kamu salah satu anggota keluarga dari Pattasoma. Tapi sayangnya aku belum bisa menyebutkan dengan pasti dari garis keluarga yang mana."
Si Letnan bersyal kuning kini menatap mata teduh pria tua keriput itu,
" Perkenalkan saya Sen Pattasoma  Gitawilada, putra ke tujuh dari Pattasoma Srimayapuri, adalah putra keempat dari Pattasoma Dammini. Kakekku itu putra pertama dari Pattasoma Kuni."
" Ahh...ternyata dari  Dammini!" sahut Mpu Tiwika Tututala Batata
Namun dia tidak melanjutkan perkataannya.
" Bolehkah saya diperkenalkan dengan lainnya?" tanya Letnan Sen Pattasoma Gitawilada, melirik ke pria berkumis tipis.
 Yang merasa ditunjuk tersenyum," Aku Dev T Dramboora. Gadis cilik ini masih terhitung sepupuku, Dev T Roosmelgud."
" Ternyata saya sedang bicara dengan adik raja, yang juga Panglima Perang Negeri Mosapatian. Â Maaf Pangeran, karena saya hanya mengenal nama, tapi tidak mengenal orangnya." Â Â
" Kau tadi menyebut seorang kawan dari gurun pasir. Boleh tahu siapa dia?" tanya Mpu Batata
Letnan Sen Gitawilada memandang sejenak wajah Guru Kerajaan itu,
" Dia salah satu cucu Mpu, seorang pengembara, tidak suka berlama lama diam di satu tempat, selalu menjauhi keramaian, dia menyebut dirinya pengelana tunggal." jawabnya
