Wah tidak terasa sudah hari ke tiga kami berada dalam grande voyage ini, yaitu tanggal 28 Desember 2011. Jadi daerah yang aku lalui dari Sumatera Barat ke Medan cukup banyak yaitu “Penyabungan- Kabupaten Mandailing Nnatal (Muara Sipongi, Kota Nopan), Padang Sidempuan (Tapanuli Selatan), Tarutung (Tapanuli Utara), Balige (Toba- Samosir), dan kami berhenti di Porsea untuk sholat subuh walau sudah pukul 6.00 pagi....”ha..ha...sulit kami mencari mesjid”. Terus ke Lumban Luju, Parapat dan terus ke pantai ... (Ya bermalam di Pulau Samosir). Parapat belok kanan di Aek Naoli- Pematang Siantar - Kab Simalungun, Tebing Tinggi- Lubuk Pakam- Kab Deli Serdang. Kotamadya Medan juga besar...kita juga bisa menuju ke utara ke kota kecil “Labuhan Deli” dan Belawan.
Kami disediakan sarapan oleh hotel. Aku segera bergabung sarapan dan ngobrol bareng dengan Pak Datuk- bus konduktor. Aku menyukai nasi goreng, makan buah melon papaya dan juga morning tea. Pagi ini kami jalan-jalan ke Istana Maimun.. Cukup jalan kaki.
Usai melihat-lihat di Istana Maimoon, aku jumpa dengan Wibowo Saptari, seorang volunteer Kangguru Radio English yang pernah datang ke acara kangguru di Batusangkar.
Kami kemudian ke pusat pasar...kami menyebar..dan aku pergi lagi dengan Abi Marta berkeliling...ya cari minuman dan makanan. Aku letih dan aku istirahat dekat mobill sampai datang teman teman.
Pak Rosfairil datang bawa goreng pisang buat sopir. Aku selunjuran di emperan toko di sebelah mobil di pusat belanja kota Medan. Kami belum sholat... Ya kami cari mesjid. “Oh ada mesjid di atas pertokoan namanya “Mesjid Istiqomah” dan kami sholat jamak taqdim zuhur dan ashar- maklum kamikan masih musyafir.
Habis sholat aku bincang bincang dengan penjual parfum dan aku beli dua botol parfum. Satu botol 10.000 IDR, kalau 2 botol ya 16.000 IDR. Selanjutnya kami menuju bus dan siap menuju Pekan Baru. Mobil ke luar kota Medan untuk menuju Tanjung Morawa lewat jalan toll....ya sudah seperti jalan toll di Malaysia saja . Ternyata dalam peta tanda jalan putih....jalan toll dan juga jalur baru.
Di jalan toll Tanjung Morawa...belok kiri itu ke Tebing Tinggi.. Kota Tanjung Morawa sedang berbenah , ekonominya menggeliat. Jalan raya di sini beda dengan jalur barat yg aku lalui sejak dari Pasaman ke Toba- banyak jalan berlobang.
“Lubuk pakam....ya”
Kami berhenti di Pasar Bengkel untuk shopping bika ambone dan snack dan numpang sholat ashar. Kami melaju lagi hingga perbatasan dengan Deliserdang ya turun lagi ke selatan....Kab Serdang Bedagai...juga luas dengan kotanya bernama Sungai Rampah.
Kami memasuki kota Tebing Tinggi menjelang waktu maghrib. Arus lalu lintas tetap ramai. Tebing tinggi berada di Kab. Binjai,di sana kebun sawit cukup luas, oh yaaa juga ada kebun rambutan dan kebun karet yg luas. Juga ada kebun pisang dan coklat milik penduduk. Kami melewati kabupaten Batu Bara...ada Kecamatan Indrapura.
Larut magrib kami lewat di pasar Asahan/ kota Kisaran, sebuah kota pertanian. Kota ini juga dilalui jalan kereta api. Wah sudah gelap tidak ada pemandangan yang bisa dinikmati kecuali...silhoute kebun sawit. Kami melintasi Sungai Asahan ya cukup luas.