Mohon tunggu...
Marjohan Usman
Marjohan Usman Mohon Tunggu...

Saya seorang guru (SMAN 3 Batusangkar), penulis dan juga peduli pada pendidikan Buku saya : SCHOOL HEALING MENYEMBUHKAN PROBLEM SEKOLAH dan GENERASI MASA DEPAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catatan Perjalanan: Istana Maimun di Medan Semraut......!!!

3 Januari 2012   13:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:23 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah tidak terasa sudah hari ke tiga kami berada dalam grande voyage ini, yaitu tanggal 28 Desember 2011. Jadi daerah   yang  aku  lalui  dari  Sumatera Barat ke Medan cukup banyak yaitu  “Penyabungan- Kabupaten  Mandailing Nnatal  (Muara Sipongi,  Kota Nopan), Padang  Sidempuan  (Tapanuli Selatan), Tarutung  (Tapanuli Utara), Balige (Toba- Samosir), dan kami berhenti   di Porsea  untuk   sholat subuh walau sudah pukul 6.00 pagi....”ha..ha...sulit kami mencari mesjid”. Terus ke Lumban Luju, Parapat  dan terus ke pantai ... (Ya bermalam di Pulau Samosir). Parapat belok kanan di Aek Naoli- Pematang Siantar - Kab Simalungun, Tebing  Tinggi- Lubuk Pakam- Kab Deli  Serdang.  Kotamadya Medan  juga besar...kita juga bisa menuju ke utara ke kota kecil “Labuhan Deli”  dan Belawan.

Kami disediakan sarapan oleh hotel. Aku segera bergabung sarapan dan ngobrol bareng dengan Pak Datuk- bus  konduktor. Aku menyukai nasi goreng, makan buah melon papaya dan juga morning tea. Pagi ini kami jalan-jalan  ke Istana Maimun.. Cukup jalan kaki.

Usai  melihat-lihat di Istana Maimoon, aku jumpa dengan Wibowo Saptari, seorang volunteer Kangguru Radio English yang  pernah datang  ke acara kangguru di Batusangkar.

Kami kemudian ke pusat pasar...kami menyebar..dan aku pergi lagi dengan Abi Marta berkeliling...ya cari minuman dan makanan. Aku letih dan aku  istirahat dekat mobill sampai datang teman teman.

Pak Rosfairil datang bawa goreng pisang buat sopir. Aku selunjuran di emperan toko di sebelah mobil di pusat belanja kota Medan. Kami belum sholat... Ya kami cari mesjid. “Oh ada mesjid di atas pertokoan namanya “Mesjid Istiqomah” dan kami sholat jamak taqdim zuhur dan ashar- maklum kamikan masih musyafir.

Habis sholat aku bincang bincang dengan penjual parfum dan aku beli dua botol parfum. Satu botol 10.000 IDR, kalau 2 botol  ya 16.000 IDR. Selanjutnya kami menuju bus dan siap menuju Pekan Baru. Mobil ke luar kota Medan untuk menuju Tanjung Morawa lewat jalan toll....ya  sudah seperti jalan toll di Malaysia saja . Ternyata dalam  peta tanda jalan  putih....jalan toll dan juga jalur baru.

Di jalan toll Tanjung Morawa...belok kiri itu ke Tebing Tinggi.. Kota Tanjung Morawa sedang  berbenah , ekonominya menggeliat. Jalan raya di sini  beda dengan  jalur barat yg aku lalui sejak dari Pasaman ke Toba- banyak jalan berlobang.

“Lubuk pakam....ya”

Kami berhenti  di Pasar Bengkel untuk shopping bika ambone dan snack dan numpang sholat ashar.  Kami melaju lagi hingga perbatasan dengan  Deliserdang  ya turun lagi ke selatan....Kab Serdang Bedagai...juga luas dengan kotanya bernama Sungai Rampah.

Kami memasuki kota Tebing Tinggi menjelang waktu  maghrib. Arus lalu lintas tetap ramai. Tebing tinggi berada di Kab. Binjai,di sana  kebun sawit cukup luas, oh  yaaa  juga ada kebun rambutan dan kebun karet yg luas.  Juga ada kebun pisang dan coklat milik penduduk. Kami melewati kabupaten Batu Bara...ada Kecamatan Indrapura.

Larut magrib kami lewat di pasar Asahan/ kota Kisaran, sebuah  kota pertanian. Kota ini juga dilalui jalan kereta api. Wah sudah gelap tidak ada pemandangan yang  bisa dinikmati kecuali...silhoute kebun sawit. Kami melintasi Sungai Asahan ya cukup luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun