Mohon tunggu...
M Aris Munandar
M Aris Munandar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Dosen

Ubi Societas Ibi Ius (Di mana ada masyarakat, di situ ada hukum)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maju-Mundur Syantik (Sebuah Puisi untuk Febri Diansyah)

26 September 2020   19:52 Diperbarui: 26 September 2020   19:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rakyat merasa sedih, penuh lirih, tak kunjung pulih, seakan dunia telah punah

Rakyat mempercayai perangaimu, walau kini kau memilih meninggalkan tangkaimu

Rakyat tahu kau sedang tak bersandiwara seperti para kacung kekuasaan

Rakyat tahu kau sedang menjaga akal sehatmu secara utuh

Yakinkan hatimu tiada gelap yang abadi, dan tiada sedih yang menetap

Pilihanmu adalah jati dirimu yang sebenarnya, dan keputusanmu adalah wujudnya

Merelakan kenikmatan demi kemaslahatan adalah tujuanmu, dan kini kau menyendiri walau tak sendiri

Sudah cukup kau merasakan tekanan yang tak ujung usai, sistem yang buruk, oknum yang biadab

Merdekalah dengan dirimu sendiri, agar kebenaran tak pernah hilang

Febri Diansyah, sosok yang dramatis dan terkadang romantis

Menetaplah di hati rakyat

Niscaya kau akan terhormat hingga akhir hayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun