Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup: Sebuah Puisi Pagi

12 April 2024   12:16 Diperbarui: 12 April 2024   12:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup: Sebuah Puisi Pagi

Cahaya mentari pagi menyapa bumi,
Menembus dedaunan, membawa kedamaian abadi.
Burung-burung berkicau dengan riang,
Menyambut hari baru dengan penuh sukacita dan nyanyian.

Bunga-bunga bermekaran dengan indah,
Menebarkan aroma harum, menyejukkan jiwa yang resah.
Angin sepoi-sepoi bertiup lembut,
Membawa rasa damai, menenangkan hati yang gelisah.

Keindahan alam ciptaan Allah,
Menakjubkan dan penuh misteri, tak terkira.
Setiap helai daun, setiap tetes embun,
Mencerminkan keagungan Sang Pencipta, Maha Kuasa dan Agung.

Bagaimana makhluk hidup dan alam di sekelilingku,
Mendorongku untuk memuji Allah dengan penuh syukur dan kagum.
Kehidupan yang penuh dengan keajaiban,
Menunjukkan kebesaran Allah, Maha Pemberi dan Maha Penyayang.

Di setiap sudut alam semesta,
Terdapat jejak karya tangan Allah yang nyata.
Di gunung yang menjulang tinggi,
Di lautan yang luas tak terhingga.

Di setiap hembusan nafas yang kurasakan,
Di setiap tetes air yang ku minum,
Kasih sayang Allah selalu menyertai,
Memberikan kehidupan dan kebahagiaan yang abadi.

Alasan paling penting untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain,
Adalah untuk melihat keagungan Allah di seluruh penjuru alam.
Menyaksikan keindahan ciptaan-Nya yang luar biasa,
Dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya dengan penuh cinta.

Marilah kita bersama-sama,
Mensyukuri nikmat hidup yang Allah berikan.
Menjaga dan merawat alam ciptaan-Nya,
Dan selalu memuji Allah dengan penuh rasa cinta dan bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun