Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tenggelam

31 Maret 2024   15:47 Diperbarui: 31 Maret 2024   15:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TENGGELAM

Oleh: Abi Wihan

Di tepi senja yang merah,

Gelap menggelayut perlahan.

Lautan biru menelan matahari,

Tenggelam dalam pelukan malam.

Ombak berbisik rahasia,

Angin membisik kisah lama

Kapal-kapal terdampar jauh,

Mimpi-mimpi terkubur dalam pasir.

Tenggelam, seperti hati yang kasmaran,

Dalam lautan perasaan yang dalam.

Bintang-bintang menyaksikan,

Bagaimana kita tenggelam bersama.

Di dasar lautan yang sunyi,

Ada keajaiban yang tersembunyi.

Rumput laut menari dengan lembut,

Seperti tarian cinta yang tak terucap.

Tenggelam, tapi tak pernah hilang,

Sebab kita selalu berenang.

Dalam lautan cinta, rindu dan kenangan,

Kita menemukan arti cinta sejati.

Tenggelam, dalam cinta yang abadi,

Seperti matahari yang tenggelam setiap hari.

Menyatu dengan alam dan tak terpisahkan.

Semoga cinta kita bermuara hingga ke surga.

Aceh Tamiang, 31 Maret 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun