Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Online dan Harapan di Tengah Pandemi

9 Juni 2021   06:00 Diperbarui: 9 Juni 2021   08:17 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah Online dan Harapan di Tengah Pandemi. Gambar ilustrasi anak sekolah (Foto: pixabay/Kreatikar)

Singkat cerita, saya dan suami akhirnya membatalkan rencana untuk sekolah ini. Alasannya, si bungsu masih sering menggigit jika kesal atau meminta sesuatu. Menggigit adalah bentuk "komunikasi"-nya.

Saya mengkhawatirkan jika dia menggigit temannya akan jadi perkara karena tidak semua orangtua akan bersikap bijak. Selain itu, saya juga tidak mau anak saya dilabel "nakal". Menurut saya terlalu dini melabel seperti itu. Tentu akan berakibat pada kepribadiannya karena bagaimanapun itu tidak menyenangkan.

Menyemai Harapan Baru

Setelah membatalkan sekolah usia dini, saya tetap berusaha melatih kemampuan bicaranya. Ada kemajuan dalam kosa kata meskipun belum banyak.

Jika tidak tahu, orang yang bertemu si bungsu juga akan merasa biasa saja. Dia pribadi yang supel dan banyak senyum. Bisa diajak bercanda dan tertawa. Artinya, dia mampu berkomunikasi. Hanya saja belum bisa merespon dengan berbicara.

Akhirnya semua sesuai rencana awal. Jadi, saya mendaftarkan untuk kelompok bermain di sekolah yang sama dengan kakaknya dulu. Semua proses berjalan lancar.

Si bungsu di ulang tahunnya yang ke-4. Sudah bisa menyanyikan lagu (Dokumentasi pribadi)
Si bungsu di ulang tahunnya yang ke-4. Sudah bisa menyanyikan lagu (Dokumentasi pribadi)
Saya mempersiapkan si bungsu supaya siap sekolah di bulan Juli. Perlahan dia mulai paham, meskipun tidak terlihat antusias dan sangat cuek.

Awal tahun 2020 adalah titik di mana saya yakin telah menyemai harapan baru. Berharap dengan sekolah, si bungsu bisa berbicara dengan lancar dan merangkai kalimat. 

Sebuah harapan sederhana karena saya tak menaruh harapan tentang calistung. Dia bisa bicara lancar dengan banyak kosa kata pun, saya sudah senang.

Sekolah Online di Masa Pandemi?

Januari-Februari 2020 mulai terdengar berita tentang virus corona. Puncaknya ketika bulan Maret, sekolah kakaknya beralih ke online. Saya sedih dan kembali galau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun