Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru SLB Negeri Metro

Suka membaca, traveling, nonton film, menulis, ngobrol ngalur ngidul, suka makan masakan istri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bumbu "Laknat"

10 Agustus 2020   00:57 Diperbarui: 13 Agustus 2020   08:02 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theconversation.com

Mata wanita itu berkaca-kaca. Nampaklah ada kesedihan yang kini membelenggu jiwanya. Seperti apa yang ia ceritakan, aku menganggap ada sesuatu yang terjadi dengan wanita ini.

"Suami Mbak kerja di mana?" Tanyaku penasaran.

"Dia bekerja di Jakarta, katanya lagi banyak proyek di sana. Jadi sebulan sekali suamiku baru pulang, alasannya proyek gak bisa ditinggal. Tapi ketika aku tanya-tanya pekerjaannya, dia selalu marah dan meluapkan emosinya ke wajahku. Benda-benda di rumah juga sudah banyak yang hancur."

Kutarik nafas dalam-dalam. Aku hanya diam mendengarkan setiap kata yang keluar dari lisan wanita itu. Akupun ngga bisa selalu memberikan solusi atas masalah wanita ini. Nggak mau dianggap ikut campur dengan urusan orang lain.

Aku berusaha tenang dan membuatnya nyaman. Aku katakan, "Sabar mbak, mungkin ini ujian kehidupan bagi Mbak. Dan pertengkaran adalah bumbu dalam pernikahan"

 "Mas, boleh nggak minta nomor WA? Aku kepingin nanya-nanya sesuatu, siapa tahu mas bisa bantu menjawab masalahku." Pinta wanita itu.

Dia pun berlalu, dan aku bergegas ke kasir untuk membayar buku yang aku inginkan. 

 Aku beranjak pulang.

*

Dua bulan kemudian

Ponselku tiba-tiba berbunyi. Aku yang tengah asik membaca pun terusik dengan suara ponsel itu. Kuangkat dan kulihat nomor yang tidak aku kenali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun