Mohon tunggu...
Denik13
Denik13 Mohon Tunggu... Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bakwan Bumbu Kacang dan Kenangan Masa Putih Abu-abu

10 Agustus 2025   17:51 Diperbarui: 10 Agustus 2025   17:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakwan bumbu kacang (dok. Denik) 

Nostalgia SMA kita. Indah lucu banyak cerita. 

Masa-masa remaja ceria. Masa paling indah

Kutipan lirik lagu di atas memang benar adanya. Masa putih abu-abu selalu indah untuk dikenang. Terutama saat menyukai kakak kelas atau teman sekelas. 

Namun tak hanya itu saja nostalgia yang bisa dikenang pada saat itu. Ada banyak kisah dan cerita yang kalau dikenang sekarang bisa membuat senyum-senyum sendiri. 

Salah satu kenangan masa putih abu-abu yang cukup lekat dalam ingatan adalah urusan jajan. Ada banyak jajanan di kantin sekolah. Mulai dari jajanan berat macam baksi, mie ayam dan siomay. Ada juga jajanan ringan macam roti, gorengan dan kripik serta kacang. 

Namanya kantin sekolah tidak ada sepinya. Ramai terus. Semua jenis jajanan diserbu para siswa. Nah, saya paling tidak suka uyel-uyelan seperti itu. 

Pikir saya, "Mau makan kok mesti uyel-uyelan. Rela antre panjang. Mending cari yang lain. "

Nah, saya pun mencari cara sendiri. Saya mencari jajanan yang tidak terlalu berat tapi mengenyangkan. Pilihan pun jatuh pada bakwan dan sambal kacang. 

Lima potong bakwan diletakkan dalam piring, lalu disiram dengan bumbu kancang. Hmmmm, nikmat. Membuat lidah kita tidak ingin berhenti mengunyah. 

Dibalik bakwan tadi ada cerita lucu juga. Saya jadi tahu kalau ada kakak kelas yang sedang PDKT. Caranya lewat bakwan tadi. Rupanya ada yang memperhatikan saya saat jajan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun