Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sengketa Tiongkok-Filipina atas Pulau Zhongye (Pulau Thitu/Pag-as) di LTS

12 Maret 2023   18:34 Diperbarui: 13 Maret 2023   13:04 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Zhongye (Pulau Thitu/Vietnam; Pag-asa/Filipina), yang terletak di tengah Zhongye Qunjiao (Pulau dan Karang Thitu/Pag-asa) dari Kepulauan Nansha (Kepulauan Spratly), diinvasi oleh Filipina pada tahun 1971 dan diduduki sejak saat itu. Dengan luas 0,5 km2, bentuknya panjang, panjangnya sekitar 1500m, lebarnya 600m, dan terbentang dari timur ke barat.

Di pulau ini telah dibangun fasilitas seperti lapangan terbang, dermaga dan barak tentara. Pada tahun 2014, dibangun lebih dari 10 gedung dengan berbagai jenis. Pada tahun 2016, lebih dari 10 gedung dengan berbagai jenis dibangun secara berkesinambungan.

Pulau Zhongye, awalnya adalah wilayah inheren Tiongkok, disana telah lama ditempatkan tentara ROC/Kuomintang (Chiang Kai-shek/Taiwan),  tapi pada 18 April 1971, Taiwan menarik semua pasukan yang ditempatkan di pulau ini ke Pulau Taiping untuk menghindari topan. Tapi setelah taopan berlalu satuan tentara (garnisun) ini ditarik kembali ke Pulau Taiwan. Awalnya direncanakan untuk mengerahkan pasukan baru ke pos pulau Zhongye ini, tetapi kekosongan ini telah memberi kesempatan dan peluang  bagi militer Filipina untuk beberapa bulan.  

Sumber: voanews.com
Sumber: voanews.com

Pada 19 Juli 1971, Filipina mengirim pasukan untuk menduduki Pulau Zhongye ini, yang untuk sementara waktu tidak dijaga tentara ROC/Taiwan.

Pulau Zhongye adalah pulau alami kedua terbesar di Kepulauan Nansha di Laut Tiongkok Seltan (LTS).

Kini Filipina menempatkan sejumlah besar pasukan di pulau itu, dan melakukan transmigrasi warganya dalam jumlah besar ke pulau tesebut, dan bahkan membangun fasilitas umum seperti landasan pacu bandara dan sekolah dalam upaya mendudukinya secara substantif.

Kemudian pulau itu oleh Filipina dimasukkan ke dalam "peta wilayah Filipina".

Bagi Tiongkok alasan mengapa Pulau Zhongye dikatakan sebagai wilayah inheren Tiongkok adalah karena pada zaman dahulu disebut Pulau Tiezhi, yang berarti utnuk mencekik bagian barat Pulau Tiezhi, dengan luas sekitar 0,33 kilometer persegi.

Salah satunya terletak di Pulau Palawan di sebelah barat Filipina, Pulau Zhengye/Thitu terletak di seberang laut dari Pulau Palawan di Filipina.

Presiden Filipina Marcos Jr. memimpin sejumlah besar perwakilan bisnis untuk mengunjungi Tiongkok pada Januari tahun ini. Tiongkok dan Filipina juga mengeluarkan pernyataan bersama. Namun, pada saat yang sama, Filipina mulai melakukan manuver penghangatan kembali dengan AS secara politik dan militer menyediakan platform untuk perang Selat Taiwan jika kelak terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun