Selain merancang dan membuat kapal induk, dia juga telah menerbitkan banyak buku tentang kapal induk, ini berkat terbawa oleh ayah Babich yang adalah seorang jurnalis, jadi tampaknya dia juga memilikibakat menulis, sehingga dia juga pada celah-celah waktunya kesempatan untuk menulis artikel.
Setahun setelah Varyag dibeli dan dikirim ke Tiongkok, Babich meninggalkan Galangan Kapal Laut Hitam tempat dia bekerja selama beberapa dekade untuk mengejar karir di bidang sastra dan jurnalisme.
Pada tahun 2002, Babich memenangkan kompetisi media dan secara resmi muncul kembali sebagai "jurnalis" dan "penulis". Kemudian, dia juga menerbitkan memoarnya "Our Aircraft Carrier" dan karya ilmiah populer "Saint Nicholas". The City and Its Aircraft Carrier", juga memenangkan Penghargaan "Golden Nib", Penghargaan "Arcas" dan penghargaan sastra lainnya, dan ini ditulis setelah Uni Soviet disintegrasi.
Karena sejak disintegrasi Uni Soviet, Ukraina secara alami mewarisi galangan kapal Laut Hitam yang terkenal, bahkan senjata nuklir, tetapi kekuatan nasionalnya tidak cukup untuk mendukung mereka untuk terus membangun senjata ini, dan akhirnya galangan kapal Laut Hitam tidak digunakan lagi.
Pada saat yang sama, pembangunan Varyag juga ditunda, dan kapal induk kedua Uni Soviet Varyag ini  mulai dibangun pada tahun 1983, dan telah menggunakan 800 ahli dan lebih dari 7.000 tenaga trampil di pabrik untuk membangun kapal induk ini, setelah delapan tahun membangun, tersisa 32% untuk penyelesaian dari pekerjaan, terjadilah disintegrasi Uni Soviet saat kapal induk ini belum selesai.
Dan pembangunan bagian yang tersisa akan menelan biaya setidaknya US$ 200 juta. Ukraina yang menerima kapal induk ini, tidak ada kemampuan untuk menyelesaikannya.
Dalam kondisi demikian Varyag yang belum selesai diletakkan di pantai Nikolayev tanpa batas waktu. Selain itu, banyak ahli kapal induk, termasuk Babich, juga menghadapi penderitaan jadi penganggur.
Urusan kapal induk yang ditekuni Babich selama beberapa dekade dalam kehidupan Babich berhenti. Namun dia enggan untuk melepaskan begitu saja kariernya dari penelitian dan pembangunan kapal induk.
Varyag yang belum selesai itu seperti "anak"nya. Untuk merancang dan membangunnya, Babich membutuhkan banyak upaya untuk merancang dan membangunnya. Oleh karena itu, penyelesaian kapal induk Varyag telah menjadi penyesalan di hati Babich. Namun dalam menghadapi kenyataan yang kejam, tanpa dukungan kekuatan nasional yang kuat, dia sendiri tidak dapat menyelesaikan pembangunan kapal induk ini.Â
Apalagi kekuatan nasional negaranya saat itu tidak mampu mendukung para ilmuwan ini, sehingga banyak ilmuwan seperti Babic yang terpaksa mencari nafkah sebisanya dan bahkan mengemudikan taksi saat itu, sungguh sangat disayangkan.
Setelah berjuang cukup lama, Babich harus merelakan karier yang dicintainya, tetapi Babich tetap tidak mau menyerah, dan kebingungan tetap saja menemaninya untuk waktu yang lama, dan akhirnya dia memutuskan untuk merelakan kapal induknya yang sudah puluhan tahun, dan pengalaman manufaktur ditulis menjadi sebuah artikel, mencari pelampiasan untuk dirinya sendiri untuk meninjau karyanya dalam beberapa dekade terakhir, sehingga dia memiliki pengalaman menerbitkan buku tentang Varyag.
