Kemudian, banyak ahli Tiongkok mengatakan bahwa jika bukan karena bantuan tanpa pamrih Babich, Tiongkok akan membutuhkan setidaknya 30 tahun lagi untuk memproduksi kapal induk sendiri. Berkat Babich Tiongkok menghemat hampir US$ 20 miliar biaya penelitian kapal induk untuk Tiongkok. Babich menjadi kontributor utama dalam pengembangan kapal induk Tiongkok.
Semua orang dalam tim bekerja sama untuk memodifikasi kapal induk ini, untuk mengubah Varyag menjadi kapal induk pertama Tiongkok Liaoning, yang mewakili kelahiran kapal induk pertama Tiongkok. Ini telah menjadi catatan penting dalam buku sejarah Tiongkok di bidang kapal induk.
Sebagai kapal pelatihan terbesar Tiongkok, Liaoning telah meletakkan dasar yang menjanjikan untuk pembangunan kapal induk Tiongkok, yang telah sangat meningkatkan kekuatan, pencegahan, dan derajat militer maritim Tiongkok.
Keberhasilan modifikasi dan renovasi Varjag ke Liaoning juga memberikan kepercayaan dan kepuasan sendiri bagi Babich dan timnya, dan juga telah mengangkat derajat kehormatan bagi Tiongkok.
Banyak pengamat yang percaya bahwa dengan kecerdasan, kebijaksanaan, dan semangat kerja keras orang-orang Tiongkok, Liaoning pasti akan bersinar dan jauh melampaui kapal induk aslinya.
Setelah desain dan konstruksi Liaoning selesai, Babich tetap tinggal di Tiongkok daripada alih-alih pergi pulang ke nagara asalnya.
Berdasarkan pengalaman desain kapal Liaoning dan basis konstruksi, serangkaian rencana kapal induk yang dikembangkan secara independen oleh Tiongkok, yang sepenuhnya disesuaikan untuk kebutuhan pengembangan AL Tiongkok saat ini, dengan merancang sesuai dengan kondisi nasional Tiongkok dengan melibatkan rudal, pesawat tempur dan senjata Tiongkok lainnya.
Bahkan dengan segera pada 26 April 2017, kapal induk "Shandong" resmi diluncurkan dengan dilengkapi dengan silo sistem senjata berat Tiongkok, termasuk rudal seris Dongfeng, dan jumlah persawat berbasis kapal induk yang dimuat juga lebih banyak 12 pesawat daripada "Liaoning", jadi muat maximimum bisa mencapai 36 pesawat. Hel ini telah meningkatkan kekuatan kapal induk Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi.
Pada saat yang sama, itu menandai masuknya Tiongkok ke era kapal induk ganda. Babich mengatakan akhir-akhir ini dia benar-benar telah jatuh cinta terhadap Tiongkok, dan mungkin dia telah melihat bayangannya sendiri di Tiongkok, dari pembuat kapal militer sebagai tukang listrik hingga ke kapal militer, kemudian sebagai  hali kapal induk. Dia telah mengalami pasang surut dalam hidupnya, dan tergerak oleh semangat seperti cerita kuno, raja "dengan ribuan keping emas membeli tulang kuda".
Rakyat Tiongkok berharap Babich dan timnya memutuskan sendiri untuk berkembang di Tiongkok, mengingat Tiongkok tidak memiliki kapal induk sejak tahun 1928 Chen Shaokuan yang menambakan untuk memilik kapal induk, ini semua membuat mereka simpati kepada Babich dan timnya, dan mengharagai dan simpati untuk Babich dan timnya untuk terus melakukan penenlitian dan konstruksi untuk kapal induk.
