Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siapakah Orang Ukraina Dibalik Keberhasilan Pembuatan Kapal Induk Tiongkok?

25 April 2022   14:46 Diperbarui: 25 April 2022   15:30 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ceritanya: Pada zaman dahulu, ada seorang raja yang menginginkan seekor kuda stallion, maka dia memberi menterinya seribu keping  emas untuk mencarinya, tapi si menteri kembali dengan sebungkus tulang kuda.

Kemudian para pemilik kuda stallion ini mendengar berita bahwa raja mencitai dan menginginkan kuda stallion, maka mereka hatinya tersentuh dan berbondong-bondong datang menghadap raja dengan membawa kuda stallion mereka untuk dihadiahkan kepada sang raja.

Dan Babich adalah ibarat kuda stallion dalam cerita di atas, karena dia sangat gembira ketika dia mendengar bahwa Tiongkok telah membeli Varyag, terutama setelah mengetahui prosesnya, dia sangat tersentuh, dan dia menyadari bahwa Tiongkok sungguh-sungguh tertarik untuk membangun kapal induk. Meningingat populasi dan sumber daya Tiongkok yang besar, dan penyesalan di hatinya tampaknya akhirnya sirnah dan timbul harapan, jadi dia memutuskan untuk berkemas tanpa ragu-ragu, membawa resumenya di atas meja, dan berangkat dengan timnya berangkat ke Tiongkok (bedol desa).

Tiongkok dengan cepat menyetujui aplikasi Babich dan memberinya lampu hijau untuk menetap di Tiongkok. Babi akhirnya dapat melanjutkan konstruksi "Varyag", dan rasanya seolah-olah dia menyelamatkan seorang anak yang hampir mati, dan keterampilannya dapat digunakan lagi.

Kedatangan Babich tidak diragukan lagi merupakan solusi dari kebutuhan mendesak Tiongkok, karena ketika Varjag tiba Tiongkok dapat merealisasikan Tiongkok untuk memiliki kapal induk, namun sisa perkerjaan adalah tugas dari teknisi yang akan menjadi proyek yang benar-benar sulit bagi mereka.

Maka kedatangan Babich dan timnya ke Tiongkok untuk membantu merupakan timing yang tepat. Karena saat itu tidak banyak negara yang dapat membangun kapal induk dan sangat sedikit ahli yang memahami tentang teknologi kapal induk.


Tidak heran jika banyak negara berlomba-lomba mencari talenta dari berbagai negara, dan banyak head hunter ahli kapal induk yang ingin merebut Babich dan timnya. Bahkan tidak terkecuali AS juga menawarkan gaji tinggi kepada Babich untuk masuk dalam tim desain kapal induk AS, tapi dia menolak. Mungkin Babich ada perasaan di mana Uni Soviet runtuh  karena Perang Dingin gegara AS, yang berakibat proyek Varjag terbengkalai.

Setelah mengetahui kapal induk Varyag dibeli Tiongkok, perasaan dia berkeyakinan dapat menyukai Tiongkok, dan fakta juga membuktikan harapannya. Ketika dia datang ke Tiongkok, dia sangat menyukai Tiongkok dan segera dia bergabung dengan tim kapal induk Tiongkok.

Kemudian dia dan timnya betah dan terus tinggal di Tiongkok bekerja untuk program kapal induk Tiongkok di Dalian, Shandong, melakukan transformasi dan modifikasi Varjag hingga 9 September 2012 Varjag dengan resmi menjadi "Liaoning", dan Tiongkok untuk pertama kalinya memiliki kapal induk.

Karena Varyag sebelumnya milik Uni Soviet, desain kapal induk ini dirancang sesuai dengan kondisi nasional Uni Soviet, tetapi sekarang menjadi milik Tiongkok, jadi Babich dan timnya berinovasi dan mengubahnya menjadikannya milik Tiongkok, menjadi sebuah kapal induk yang cocok untuk digunakan Tiongkok.

Dan selama periode ini, Babich sama sekali tidak bersantai-santai mentang-mentang itu bukan masalah negaranya sendiri, tetapi membantu Tiongkok dengan sepenuh hati. Semua anggota tim sangat harmonis setelah bergaul untuk waktu yang lama, dan mereka bekerja sama secara diam-diam, Babich juga tanpa pamrih memberikan banyak wawasan dan pengalamannya kepada para teknisi Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun