Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siapakah Orang Ukraina Dibalik Keberhasilan Pembuatan Kapal Induk Tiongkok?

25 April 2022   14:46 Diperbarui: 25 April 2022   15:30 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Xu Zengping lahir di Qingdao, Shandong pada tahun 1952. Dia pernah bergabung dengan tentara pada usia 18 tahun dan ditugaskan ke Daerah Militer Guangzhou pada tahun 1973. Dia mengakhiri karir militernya sampai tahun 1983.

Pada tahun 1988, Xu Zengping pindah ke Hong Kong untuk melakukan bisnis dan mendirikan persuhaaan sendiri. Namun perasaan cinta terhadap tanah airnya tidak hengkang.

Secara kebetulan pada tahun 1997, Reuters mengumumkan sebuah berita: Ukraina berniat menjual kapal induknya "Varyag" karena masalah keuangan. Xu Zengping, yang mendengar berita itu, tahu bahwa sudah waktunya baginya untuk mengabdi pada tanah airnya. 

Jadi dia segera mulai mengumpulkan dana, dan dia juga berangkat untuk melakukan kunjungan meninjau ke Ukraina. Ketika dia melihat kapal induk besar ini untuk pertama kalinya, dia membulatkan tekadnya, dia berkeinginan agar Tiongkok tanah airnya memilikinya.

Setelah kembali ke Hong Kong, Xu Zengping resmi mulai bekerja. Pertama-tama, atas nama Grup Chuanglu-nya, dia mendaftarkan anak perusahaan bernama "Macau Chuanglu Tourism and Entertainment Co. Ltd." di Makau, dan mengumumkan bahwa dia akan membeli kapal induk itu dan meletakkannya di pelabuhan dan mengubah kapal itu menjadi kasino laut yang mewah.

Namun nyatanya, ini hanyalah trik cerdik Xu Zengping untuk menutupi mata beberapa kekuatan musuh asing. Setelah melakukan semua ini, dia berangkat ke Ukraina dengan penuh semangat, dan menggunakan metode negosiasi "a la dagang orang Tionghoa" dengan banyak entertain untuk memenangkan kesempatan bagi dirinya sendiri.


Setelah persetujuan resmi disahkan, pihak Ukraina ingin menjualnya dengan sistem lelang, sehingga membuat Xu Zengping merasa tertekan.

Menurut informasi yang diungkapkan kepadanya oleh seorang pejabat dari pihak Ukraina, itu karena banyak negara yang dipimpin oleh AS ingin mengaduk-aduk masalah ini, dan mereka memberikan banyak tekanan pada pihak Ukraina. Tapi masalahnya sudah sampai demikian. Xu Zengping hanya bisa berjalan sesuai dengan aturan proses yang baru.

Dia pertama kali meminta perusahaannya untuk segera mengajukan banyak materi sertifikasi di Tiongkok, beberapa di antaranya sangat merepotkan dalam proses aplikasi, tetapi untungnya semua ini bisa diselesaikan dalam waktu tiga hari, dan dia berhasil ikut serta dalam pelelangan.

Sumber: 163.com
Sumber: 163.com

Pada akhirnya, Xu Zengping mengajukan harga US$ 20 juta dan berhasil menang. Setelah pelelangan berhasil, Xu Zengping dan rombongannya bergegas ke galangan kapal tanpa henti untuk mengambil gambar-gambar teknisnya terlebih dahulu, kemudian memuat gambar-gambar ini yang beratnya 50 ton ke dalam 8 truk, dan mengirimnya dengan pesawat khusus semalaman ke Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun