Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Warung Kopi

20 September 2022   16:30 Diperbarui: 20 September 2022   17:05 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Mie habis, pesanan habis dimakan mereka, penjual senang; ceria

"Bayar mei kuah tanpa telur, dan gorengan dua!" katanya

"Lupa!, tambah godday fresh, kerupuk dua, Berapa?

"Lima belas ribu saja!" Penjual bahagia

 ***

Warung kopi menjadi tempat kedua, ketiga, bahkan menjadi pertama

Mengalahkan rumah, kosong tanpa kasih sayang orang tua

Mereka berangkat kerja ditemani mentari pagi, sampai cahaya bulan menyapa

Rumah sunyi, mereka sibuk sendiri-sendiri menggapai mimpi; meninggalkan cinta

***

Surabaya, 20-09-2022

M. Abd. Rahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun