Apakah aku pantas bahagia? aku juga ingin dihargai dan dianggap ada.
Langkah tuk pergi, Lirih lembut gemuruh hati, Dipertegas logika sayatan simponie
Hampir semua nada Tak sesuai irama Terdengar suara Di dalam dada
Tapi kau membiarkan mawar tumbuh subur di rak dapur Sebagai obat penawaruntuk racun tidur
Burung kenarimemanggil sambil menaridepan lemarimemberi dan mengabari
Menoleh sembari bergerakMerunduk saat terpisah jarak Jika kau tak ingin tertinggal jauhPilih mana yang harus kau tempuh Yakini dengan jalan mu
Menyerahkah aku, dalam kegelapan malam?Ataukah sinar fajar, kan menyulut semangat yang dalam.
"Selamat datang di Dusun Kali Keji! Temukan keajaiban tradisi Sedekah Tuk yang memperkuat ikatan sosial,dan melestarikan budaya lokal,
Di dalam hati ada kerinduan mendalam untuk bertemu walau sesaat saja
Kehilanganmu merobek jiwaku, meninggalkan luka yang tak kunjung reda
Di lautan malam yang kelam, Aku bertanya pada bintang yang redup, "Apakah aku baik-baik saja?"
Jika suatu hari nanti kita masih dapat dipertemukan Aku harap langkahku sudah melampauimu untuk menikmati sebuah kebebasan
Cing Ato#BelajarPantunMakan coklat di atas rakitLewat kanal rakit terjelembabTegakkan salat walau sakitKarena amal pertama
Jangan menyerah dan terus berusaha dalam menjalankan kehidupan yang sudah Tuhan berikan kepada kita.
Kehidupan tunarungu seperti kupu-kupu yang terbang bebas tanpa suara
Tuk-Tuk: Dua Arti, Satu KataTuk-tuk, tuk-tuk, bunyi merdu menggema,Alunan gamelan Jawa, membawa tarian dan nyanyian yang meriah
Di senja yang temaram, tuk.tuk berbunyi, perangkat gamelan, kentungan dari batang kelapa,
Kenangan itu sekedar fatamorgana Ini bukan tentang cerita di suatu masa
Walaupun ditemani rembulan dan bintang-bintang, tak bisa menutupi pekatnya malam.
Kutitpkan s'gala sair yang meredam disetiap cela pikiran bersama salam penawar sendu diiringi terbenamnya sang rembulan di penghujung malam.