Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kedai Kopi

25 Agustus 2025   21:30 Diperbarui: 25 Agustus 2025   17:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Kedai Kopi | Foto: Dandung N. diolah dengan dreamina.capcut.com (Dokpri)

Di Kedai Kopi

Malam-malam
Selesai pawai agustusan
Ia duduk sendiri
Di kedai kopi

Ia duduk di sudut paling gelap
Melepas atribut kehormatannya
Seluruh tubuhnya hitam
Menyatu bersama gelap

Baca juga: Warung Kopi Rujinah

Rupanya telah dini hari
Ia belum memesan kopi
Tapi sudah terasa pahit
Di ujung lidahnya bagai belati

Tidak pakai pemanis
Juga tidak gorengan
Ia berceloteh tentang politik
Katanya negara sedang demam

Kedai kopi itu diam
Tidak ada yang bisa ditawarkan
Hanya menunggu
Habisnya sisa-sisa hari

Tiba waktu menjelang terang
Banyak benar orang seperti semut
Keluar masuk kedai tidak memesan hidangan
Hanya memunguti pajak serupa remah makanan

Ia masih duduk di sudut paling gelap
Memandangi dirinya
Tidak ada beda dengan yang ia lihat
Keluar masuk kedai menebar kegelisahan

Kedai kopi itu tetap diam
Tidak pernah ada yang bertanya
Secangkir kopi hangat berapa harganya ?
Tanpa pemanis dan gorengan
(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun