Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Mehnaz (Part 37)

14 Mei 2019   09:46 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Almeera dan Teana kembali, hari sudah beranjak malam. Shahed menyambut mereka berdua di lapak tempat mereka menggelar barang dagangan.

"Tuan, kau sudah kembali? Almeera, apa kau baik -- baik saja? Kalian nampak lelah." tanya Shahed.

"Ceritanya cukup panjang Shahed, nanti biar aku jelaskan." Almeera berkata sambil memandang Shahed.

Shahed mengangguk.

"Ada apa ini Shahed? Mengapa disini penuh dengan barang kita semua? Bukankah kita hendak pergi ke Lycia?" tanya Almeera kemudian.

"Oh itu aku belum menjelaskannya padamu. Kapal tumpangan kita telah melanjutkan perjalanannya ketika kalian pergi. Aku dan beberapa pelayan lainnya memutuskan untuk menurunkan barang dagangan kita. Kami tidak berani melanjutkan perjalanan tanpa kalian."

Teana mengangguk. Ia memahami posisi Shahed. Dalam hal ini tidak ada yang perlu disalahkan.

"Jadi malam ini kita menginap dimana? tanya Almeera.

"Itu sudah aku pikirkan baik -- baik." jawab Shahed.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun