Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Sabra (Part 25)

16 September 2018   09:37 Diperbarui: 16 September 2018   10:12 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terimakasih Almeera."

Teana meminumnya seteguk demi seteguk.

Almeera merapikan gulungan kulit unta yang tercecer diatas ranjang Teana. Ia menyusunnya diatas meja. Lalu ia mengambil cangkir Teana dan meletakkannya disamping tumpukan gulungan berisi tulisan ramuan obat -- obatan itu.

"Tuan terlihat serius sekali, apakah Tuan hendak membuat ramuan Myrrh yang baru?"

"Tidak Almeera, aku hanya ingin membacanya saja." jawab Teana singkat.

"Ooh..." balas Almeera sambil membuka gulungan kulit unta yang lain.

Teana menegakkan posisi duduknya lalu meletakkan gulungan kulit unta disampingnya.

"Almeera, bisakah kau ambilkan batu yang mirip dengan patung Dewa Dhushara itu?"

"Dimana Tuan?"

"Aku menyimpannya dibawah tempat tidurku. Tolong ambilkan."

"Baik Tuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun