Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Itu dan Kamis Pertama di Bulan November

5 November 2020   19:07 Diperbarui: 5 November 2020   19:13 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via twitter @kulturtava


Lagi-lagi perempuan itu harus kehilangan demi kebahagiaan seseorang yang dia kasihi. Sebelum ini, untaian air mata sudah berkali-kali jatuh karena seseorang yang dia kasihi itu. Dia menyadari bahwa puncak dari penerimaan adalah pemberian.

Dan hari ini, Kamis pertama di bulan November akan kembali perempuan itu ingat sebagai hari kehilangan. Sesungguhnya, dia rela kehilangan demi kebahagiaan seseorang yang berarti di dalam hidupnya. Perempuan itu lebih memilih merasakan kepedihan, agar mampu menghapus jelaga kesedihan di mata seseorang yang ada di muatan hatinya.

Tak ada kisah sedu terhadap kehilangan perempuan itu, yang terjadi adalah dia berusaha untuk menata hati dan pikirannya untuk berada di titik yang tepat.

Bagi perempuan itu, seseorang itu lebih berarti dari kekasih yang dia miliki. Dia hanya berharap, seseorang yang dia kasihi itu akan melewati masa huru-hara yang diciptakannya sendiri. Tidak lagi mencumbui waktu kebodohannya dengan hal-hal yang unfaedah.

Karena sebenarnya, terkadang perempuan itu harus menahan diri untuk tidak mengalami kisah sendu atas sikap seseorang yang dia kasihi itu. Kekecewaan pun sering menyergap hatinya. Namun, perempuan itu tidak ingin merumitkan kehidupan dengan diam terhadap yang terjadi. Perempuan itu memilih kehilangan dan itu salah satu caranya menyatakan cinta yang dia punya.

Angin November di Kamis pertama mengajarkan perempuan itu tentang kerelaan. Lebih baik dia kehilangan dari pada seseorang yang dicintainya merasakan kegelisahan di halaman-halaman buku hidup yang dijalani.

Ah, kisah perempuan itu memberikan arti dan makna yang baik buatku. Aku mengenal perempuan dan seseorang yang dia kasihi itu. Aku benar-benar berharap, setelah ini, hari-hari dan sejarah hidup perempuan itu akan kembali memiliki hal yang menyenangkan dan berbalik dari kehilangannya.

Aku juga seorang perempuan dan aku mendoakan yang terbaik untuk perempuan itu.

***
Rantauprapat, 05 November 2020
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun