Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menikmati Pahitnya Kopi Setelah Timnas Kalah

22 Maret 2025   00:30 Diperbarui: 22 Maret 2025   00:30 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTE7-19MpFYXHZ-7CX08d8wsJ_YUB_US3exFJV2avxz9eBgOBfW4hTpH8Q&s=10

Seperti secangkir kopi, kadang yang sederhana justru yang menyimpan kenikmatan.

Mereka berjalan lunglai ke arah hotel. Sambil menyibukkan kaki mereka, menendang-nendang kertas dan daun-daun kering yang berguguran di tepi jalan. 

Saat ini, mas Dab dan kawan-kawan harus menerima kenyataan bahwa kekalahan timnas ternyata lebih pahit dari kopi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun