Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Terang

24 Desember 2021   23:48 Diperbarui: 24 Desember 2021   23:56 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemuruh semangat menata kata
Menderu pikirin memuncratkan tulisan
Gagasan tertuang di selembar kertas
Harapan terpatri demi janji
Dalam tinta hitam tercurah niatan

Apa dayaku
Asa terjerembab begitu dalam
Sekejab mengosongkan hasrat
Tanpa asa meraih harapan
Menunggu terasa membeku
Semangat itu kembali ke titik nol

Masih ada asa memang
Tapi terasa tanpa nyawa
Tanpa kabar
45 menit sudah menanti
Tanpa terang, walau sekadarnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun