Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Migran

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Surat Botol (Part 2)

27 Juli 2019   16:14 Diperbarui: 27 Juli 2019   16:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa-apaan, kalian!"

Tiba-tiba putri Sarah muncul di pintu utama. Secepat kilat dia menyambar kertas itu dari tangan Pras.

"Ma! Itu, kan, punya Bella. Kenapa Mama ambil, sih? Pake dikasih ke Pras lagi!"

Matanya menatap tajam dua manusia di hadapannya, kedua alis Bella hampir saja menyatu. Tanpa banyak bicara, dia lari ke kamar, lalu membanting pintu. Pras coba mengejar.

"Bell ...! Dengerin penjelasanku dulu!"

Gadis itu tak mengindahkan panggilan pras. Sahabatnya sejak kecil.

Pras terus menggedor pintu itu berkali-kali. Namun, jangan harap dibukakan pintu, menyahut pun tidak.

"Sudahlah, Nak, Bella memang begitu." Menahan tangan berotot itu.

"Tapi Tante, Bella udah kelewatan!" seru Pras penuh penekanan. Telunjuk kanannya menunjuk pintu kamar.

Sarah hanya diam, tangannya meremas-remas bagian bawah baju. Hanya air mata yang semakin mengalir deras.

Pras jadi merasa bersalah, tidak tega. Dia berusaha redam tumpahan amarahnya. Mendekap tubuh Sarah layaknya ibu kandung sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun