Mohon tunggu...
Lilis Mastul
Lilis Mastul Mohon Tunggu... Guru SD, yang ceria, semangat dan kekinian

seorang istri dan ibu dari dua orang putra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kado terindah

17 September 2025   17:30 Diperbarui: 17 September 2025   17:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

nyariin kakak,  orang cathring ya dek

ga tau, tapi mau ketemu sama kakak, nunggu diteras depan ka

Hasnah bergegas menuju teras depan rumahnya, banyak orang disana, ada beberapa orang yang memasang tenda, merapihkan tempat duduk. Hasnah celingak celinguk mencari orang yang dimaksud adiknya. tapi tidak ketemu.

ketika hasnah memutar badannya untuk kembali kedalam rumah, tiba tiba ada suara yang memanggilnya.

Na...nana... suara itu seperti pernah Hasnah dengar, hanya dia yang memanggil Hasnah dengan panggilan itu

dengan sigap Hasnah memutar tubuhnya. matanya membulat, wajahnya terkejut, dari mulutnya terdengar mengucapkan kata Paaanduu dengan suara bergetar. kamu Pandu, ulangnya bertanya.

iya aku Pandu, aku datang. ucap lelaki gagah yang ada didepan Hasnah sambil tersenyum.

Hasnah mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, lelaki itu menyambutnya dan menarik tangan hasnah, sehingga hasnah masuk dalam pelukannya.

Terimakasih na, aku tidak pernah menjanjikan apa pun, tapi kamu tetap menunggu. mohon maaf, kamu harus menunggu terlalu lama

sampai aku memantaskan diri untuk disamping kamu. terimakasih nana ku sayang. ucap laki-laki itu seraya mengusap rambut Hasnah.

Air mata Hasnah tidak bisa dibendung, mengalir deras, bukan..bukan sedih tapi bahagia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun